Ilmuwan Penemu Algoritma
Tahukah anda bahwa penemuan komputer diawali dari sebuah perhitungan Algoritma? dan tahukah anda bahwa penemu pertama Algoritma adalah seorang muslim? Ya, beliau adalah Al-Khawarizmi yang dikenal sebagai ahli matematika dari Uzbekistan. Lahir pada tahun 770 M
Beliau seorang muslim cerdas yang telah menemukan rumus matematika yaitu Algoritma. Istilah Algoritma diambil dari namanya sendiri, tapi orang barat lebih mengenal beliau dengan Algorizm.
Jasa Al-Khawarizmi lainnya yang sangat berharga bagi ilmu matematika adalah penemuan angka nol. Menurutnya jika dunia tak mengenal angka nol maka ilmu matematika akan sangat terbatas.
Karya-karya Al-Khawarizmi
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Meski namanya dikenal sebagai ahli di bidang matematika, sebenarnya beliau juga ahli di bidang yang lain. Di bidang ilmu ukur, Al-Khawarizmi berhasil menyusun daftar Algoritma dan hitungan desimal.
Bahkan beliau juga dikenal sebagai ahli astronomi, geografi dan segala hal tentang tanah dan bumi. Di bidang astronomi, beliau berhasil membuat tabel yang mengelompokkan ilmu perbintangan.
Pencetus Peta Bumi (Globe)
Sementara di bidang Geografi, Al-Khawarizmi berhasil membuat koreksi-koreksi (perbaikan) terhadap pemikiran filsuf Yunani tentang geografi.
Al-Khawarizmi pernah mencoba mengukur luas bumi. Hebatnya, hitungannya hanya berselisih 2,877 (kurang satu meter) dari hitungan modern saat ini.
Sejarah juga mencatat ada 70 ilmuwan yang ahli dalam bidang geografi bekerja dibawah kepemimpinan Al-Khawarizmi. Pada tahun 830 M kelompok ini untuk pertama kalinya berhasil membuat peta bumi yang kita kenal sekarang sebagai globe.
Pada awal abad ke-12, karya-karya Al-Khawarizmi diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Di beberapa universitas Eropa, buku-buku Al-Khawarizmi masih menjadi acuan dan buku wajib untuk mahasiswa sampai pertengahan abad 16.
Ahli Filsafat
Salah satu nasehat beliau yang dikenal sampai sekarang, ketika ditanya seseorang tentang apakah yang bernilai pada diri manusia itu, adalah:
Seorang manusia itu bila dihiasi dengan akhlak yang mulia maka dia telah mempunyai angka 1 dalam hidupnya. dan bila dikaruniai dengan wajah cantik atau tampan ditambahi angka 0 pada angka satu tersebut sehingga jumlahnya 10. Seterusnya bia dia mempunyai harta maka ditambahi lagi nol maka jadilah 100. Seterusnya bila nasab keturunan yang mulia maka ditambahi 0 pada jumlah sebelumnya maka 1000 hasilnya.
Coba perhatikan! nilai 0 yang ada pada sifat dan ciri-ciri tambahan pada manusia itu akan terus meningkat berlipat ganda. Tetapi alangkah ruginya, jika nilai 0 yang semakin meningkat tapi tidak bersandar pada angka 1 yang berada didepannya.
Ketahuilah angka 1 adalah gambaran bagi akhlak yang mulia maka sekiranya lenyap akhlak dalam diri seorang insan tiadalah nilai sebuah kehidupan walau disulam dengan beribu kemuliaan.
Al-Khawarizmi wafat pada tahun 840 M di Baghdad. Beliau mewariskan banyak penemuan dan ilmu bagi kemajuan peradaban islam dan dunia.
Wallahua'lam
Malang, 22 Mei 2017
#onedayonepost
#RubrikTokohMuslim
Tahukah anda bahwa penemuan komputer diawali dari sebuah perhitungan Algoritma? dan tahukah anda bahwa penemu pertama Algoritma adalah seorang muslim? Ya, beliau adalah Al-Khawarizmi yang dikenal sebagai ahli matematika dari Uzbekistan. Lahir pada tahun 770 M
Beliau seorang muslim cerdas yang telah menemukan rumus matematika yaitu Algoritma. Istilah Algoritma diambil dari namanya sendiri, tapi orang barat lebih mengenal beliau dengan Algorizm.
Jasa Al-Khawarizmi lainnya yang sangat berharga bagi ilmu matematika adalah penemuan angka nol. Menurutnya jika dunia tak mengenal angka nol maka ilmu matematika akan sangat terbatas.
Karya-karya Al-Khawarizmi
Karya pertama
al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi
sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Hal ini sangat penting
sebagai sebuah gerakan revolusioner dari konsep matematika Yunani yang
berdasarkan pada geometri. Aljabar merupakan penggabungan teori yang
memungkinkan angka rasional, irasional dan magnitude geometris menjadi
objek-objek aljabar. Ia memberikan matematika sebuah dimensi baru dan
perkembangan, lebih luas daripada konsep sebelumnya. Ia memungkinkan
perkembangan lebih lanjut. Khawarizmi juga berjasa dalam mengembangkan
tebel sinus, cosinus dan trigonometri. Karena karyanya ini al-Khawarizmi
disebut sebagai “Bapak Aljabar”.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Hal ini sangat penting
sebagai sebuah gerakan revolusioner dari konsep matematika Yunani yang
berdasarkan pada geometri. Aljabar merupakan penggabungan teori yang
memungkinkan angka rasional, irasional dan magnitude geometris menjadi
objek-objek aljabar. Ia memberikan matematika sebuah dimensi baru dan
perkembangan, lebih luas daripada konsep sebelumnya. Ia memungkinkan
perkembangan lebih lanjut. Khawarizmi juga berjasa dalam mengembangkan
tebel sinus, cosinus dan trigonometri. Karena karyanya ini al-Khawarizmi
disebut sebagai “Bapak Aljabar”.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Meski namanya dikenal sebagai ahli di bidang matematika, sebenarnya beliau juga ahli di bidang yang lain. Di bidang ilmu ukur, Al-Khawarizmi berhasil menyusun daftar Algoritma dan hitungan desimal.
Bahkan beliau juga dikenal sebagai ahli astronomi, geografi dan segala hal tentang tanah dan bumi. Di bidang astronomi, beliau berhasil membuat tabel yang mengelompokkan ilmu perbintangan.
Pencetus Peta Bumi (Globe)
Sementara di bidang Geografi, Al-Khawarizmi berhasil membuat koreksi-koreksi (perbaikan) terhadap pemikiran filsuf Yunani tentang geografi.
Al-Khawarizmi pernah mencoba mengukur luas bumi. Hebatnya, hitungannya hanya berselisih 2,877 (kurang satu meter) dari hitungan modern saat ini.
Sejarah juga mencatat ada 70 ilmuwan yang ahli dalam bidang geografi bekerja dibawah kepemimpinan Al-Khawarizmi. Pada tahun 830 M kelompok ini untuk pertama kalinya berhasil membuat peta bumi yang kita kenal sekarang sebagai globe.
Pada awal abad ke-12, karya-karya Al-Khawarizmi diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Di beberapa universitas Eropa, buku-buku Al-Khawarizmi masih menjadi acuan dan buku wajib untuk mahasiswa sampai pertengahan abad 16.
Ahli Filsafat
Salah satu nasehat beliau yang dikenal sampai sekarang, ketika ditanya seseorang tentang apakah yang bernilai pada diri manusia itu, adalah:
Seorang manusia itu bila dihiasi dengan akhlak yang mulia maka dia telah mempunyai angka 1 dalam hidupnya. dan bila dikaruniai dengan wajah cantik atau tampan ditambahi angka 0 pada angka satu tersebut sehingga jumlahnya 10. Seterusnya bia dia mempunyai harta maka ditambahi lagi nol maka jadilah 100. Seterusnya bila nasab keturunan yang mulia maka ditambahi 0 pada jumlah sebelumnya maka 1000 hasilnya.
Coba perhatikan! nilai 0 yang ada pada sifat dan ciri-ciri tambahan pada manusia itu akan terus meningkat berlipat ganda. Tetapi alangkah ruginya, jika nilai 0 yang semakin meningkat tapi tidak bersandar pada angka 1 yang berada didepannya.
Ketahuilah angka 1 adalah gambaran bagi akhlak yang mulia maka sekiranya lenyap akhlak dalam diri seorang insan tiadalah nilai sebuah kehidupan walau disulam dengan beribu kemuliaan.
Al-Khawarizmi wafat pada tahun 840 M di Baghdad. Beliau mewariskan banyak penemuan dan ilmu bagi kemajuan peradaban islam dan dunia.
sumber gambar woocara.blogspot.co.id |
u juga ahli
filsafat. Salah satu nasehat beliau yang dikenal sampai sekarang yaitu
beliau telah didatangi oleh seseorang yang ingin mengajukan persoalan
kepadanya. Orang itu bertanya, "Wahai Imam apakah yang bernilai pada
diri seorang manusia itu?" Dengan spontan Al-Khawarizmi menjawab
persoalan tersebut,
"Seorang manusia itu bila dihiasi dengan akhlak yang mulia maka dia
telah mempunyai angka 1 dalam hidupnya dan bila dikaruniai dengan wajah
yang cantik atau tampan ditambahi 0 pada angka satu yang sebelumnya
maka jumlahnya 10. Seterusnya bila dia mempunyai harta maka ditambahi
lagi 0 pada angka sebelumnya maka jadilah angka 100.Seterusnya bila dia
memiliki nasab keturunan yang mulia maka ditambahi 0 pada jumlah
sebelumnya maka 1000 hasilnya. Coba perhatikan!, nilai 0 yang ada pada
sifat dan ciri-ciri tambahan manusia itu,ia akan terus meningkat
berlipat ganda. Tetapi alangkah ruginya, jika nilai 0 tersebut semakin
meningkat tapi tidak bersandar pada angka 1 yang berada didepannya.
Ketahuilah angka 1 adalah gambaran bagi akhlak yang mulia maka sekiranya
lenyap akhlak dalam diri seseorang insan tiadalah nilai sebuah
kehidupan walaupun disulami dengan beribu kemuliaan.”
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92hawarizmi wafat pada tahun
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92hawarizmi wafat pada tahun
Wallahua'lam
Malang, 22 Mei 2017
#onedayonepost
#RubrikTokohMuslim
Kereeeeen nih jadi tahu ilmuan di masa kejayaan islam
ReplyDeleteWiiih ... sejarah ilmu niih ... bunda nazlah uwoowowow kerene puoll
ReplyDelete