Al-Khawaizmi, Penemu Aljabar, Algoritma hingga Angka Nol

Ilmuwan Penemu Algoritma 

     Tahukah anda bahwa penemuan komputer diawali dari sebuah perhitungan Algoritma? dan tahukah anda bahwa penemu pertama Algoritma adalah seorang muslim? Ya, beliau adalah Al-Khawarizmi yang dikenal sebagai ahli matematika dari Uzbekistan. Lahir pada tahun 770 M

     Beliau seorang muslim cerdas yang telah menemukan rumus matematika yaitu Algoritma. Istilah Algoritma diambil dari namanya sendiri, tapi orang barat lebih mengenal beliau dengan Algorizm.

     Jasa Al-Khawarizmi lainnya yang sangat berharga bagi ilmu matematika adalah penemuan angka nol. Menurutnya jika dunia tak mengenal angka nol maka ilmu matematika akan sangat terbatas.


Karya-karya Al-Khawarizmi
  
Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Hal ini sangat penting sebagai sebuah gerakan revolusioner dari konsep matematika Yunani yang berdasarkan pada geometri. Aljabar merupakan penggabungan teori yang memungkinkan angka rasional, irasional dan magnitude geometris menjadi objek-objek aljabar. Ia memberikan matematika sebuah dimensi baru dan perkembangan, lebih luas daripada konsep sebelumnya. Ia memungkinkan perkembangan lebih lanjut. Khawarizmi juga berjasa dalam mengembangkan tebel sinus, cosinus dan trigonometri. Karena karyanya ini al-Khawarizmi disebut sebagai “Bapak Aljabar”.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
      Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.
Hal ini sangat penting sebagai sebuah gerakan revolusioner dari konsep matematika Yunani yang berdasarkan pada geometri. Aljabar merupakan penggabungan teori yang memungkinkan angka rasional, irasional dan magnitude geometris menjadi objek-objek aljabar. Ia memberikan matematika sebuah dimensi baru dan perkembangan, lebih luas daripada konsep sebelumnya. Ia memungkinkan perkembangan lebih lanjut. Khawarizmi juga berjasa dalam mengembangkan tebel sinus, cosinus dan trigonometri. Karena karyanya ini al-Khawarizmi disebut sebagai “Bapak Aljabar”.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92
Karya pertama al-Khawarizmi adalah al-Jabar, sebuah buku yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92


      Meski  namanya dikenal sebagai ahli di bidang matematika, sebenarnya beliau juga ahli di bidang yang lain. Di bidang ilmu ukur, Al-Khawarizmi berhasil menyusun daftar Algoritma dan hitungan desimal.

     Bahkan beliau juga dikenal sebagai ahli astronomi, geografi dan segala hal tentang tanah dan bumi. Di bidang astronomi, beliau berhasil membuat tabel yang  mengelompokkan ilmu perbintangan.

Pencetus Peta Bumi (Globe)

     Sementara di bidang Geografi, Al-Khawarizmi berhasil membuat koreksi-koreksi  (perbaikan) terhadap pemikiran filsuf Yunani tentang geografi.

     Al-Khawarizmi pernah mencoba mengukur luas bumi. Hebatnya, hitungannya hanya berselisih 2,877 (kurang satu meter) dari hitungan modern saat ini.
  
    Sejarah juga mencatat ada 70 ilmuwan yang ahli dalam bidang geografi bekerja dibawah kepemimpinan Al-Khawarizmi. Pada tahun 830 M kelompok ini untuk pertama kalinya berhasil membuat peta bumi yang kita kenal sekarang sebagai globe. 

     Pada awal abad ke-12, karya-karya Al-Khawarizmi diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Di beberapa universitas Eropa, buku-buku Al-Khawarizmi masih menjadi acuan dan buku wajib untuk mahasiswa sampai pertengahan abad 16.

Ahli Filsafat

     Salah satu nasehat beliau yang dikenal sampai sekarang, ketika ditanya seseorang tentang apakah yang bernilai pada diri manusia itu, adalah:

     Seorang manusia itu bila dihiasi dengan akhlak yang mulia maka dia telah mempunyai angka 1 dalam hidupnya. dan bila dikaruniai dengan wajah cantik atau tampan ditambahi angka 0 pada angka satu tersebut sehingga jumlahnya 10. Seterusnya bia dia mempunyai harta maka ditambahi lagi nol maka jadilah 100. Seterusnya bila nasab keturunan yang mulia maka ditambahi 0 pada jumlah sebelumnya maka 1000 hasilnya. 
     Coba perhatikan! nilai 0 yang ada pada sifat dan ciri-ciri tambahan pada manusia itu akan terus meningkat berlipat ganda. Tetapi alangkah ruginya, jika nilai 0 yang semakin meningkat tapi tidak bersandar pada angka 1 yang berada didepannya. 
     Ketahuilah angka 1 adalah gambaran bagi akhlak yang mulia maka sekiranya lenyap akhlak dalam diri seorang insan tiadalah nilai sebuah kehidupan walau disulam dengan beribu kemuliaan.

     Al-Khawarizmi  wafat pada tahun 840 M di Baghdad. Beliau mewariskan banyak penemuan dan ilmu bagi kemajuan peradaban islam dan dunia.




sumber gambar woocara.blogspot.co.id



u juga ahli filsafat. Salah satu nasehat beliau yang dikenal sampai sekarang yaitu beliau telah didatangi oleh seseorang yang ingin mengajukan persoalan kepadanya. Orang itu bertanya, "Wahai Imam apakah yang bernilai pada diri seorang manusia itu?" Dengan spontan Al-Khawarizmi menjawab persoalan tersebut, "Seorang manusia itu bila dihiasi dengan akhlak yang mulia maka dia telah mempunyai angka 1 dalam hidupnya dan bila dikaruniai dengan wajah yang cantik atau tampan ditambahi 0 pada angka satu yang sebelumnya maka jumlahnya 10. Seterusnya bila dia mempunyai harta maka ditambahi lagi 0 pada angka sebelumnya maka jadilah angka 100.Seterusnya bila dia memiliki nasab keturunan yang mulia maka ditambahi 0 pada jumlah sebelumnya maka 1000 hasilnya. Coba perhatikan!, nilai 0 yang ada pada sifat dan ciri-ciri tambahan manusia itu,ia akan terus meningkat berlipat ganda. Tetapi alangkah ruginya, jika nilai 0 tersebut semakin meningkat tapi tidak bersandar pada angka 1 yang berada didepannya. Ketahuilah angka 1 adalah gambaran bagi akhlak yang mulia maka sekiranya lenyap akhlak dalam diri seseorang insan tiadalah nilai sebuah kehidupan walaupun disulami dengan beribu kemuliaan.”

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/hadziqoh/al-khawarizmi-tokoh-matematika-yang-inspiratif_5628f49a957a61d20c5c7e92hawarizmi wafat pada tahun 


 Wallahua'lam


Malang, 22 Mei 2017

#onedayonepost
#RubrikTokohMuslim


Comments

  1. Kereeeeen nih jadi tahu ilmuan di masa kejayaan islam

    ReplyDelete
  2. Wiiih ... sejarah ilmu niih ... bunda nazlah uwoowowow kerene puoll

    ReplyDelete

Post a Comment