Maulid Nabi, Momen Memperbarui Spirit Cinta Pada Junjungan

Sejak dua minggu lalu dan mungkin sampai satu bulan ke depan, kita akan ramai mendengar lantunan sholawat dari surau-surau atau dari masjid-masjid di sekitar tempat tinggal. Anak-anak, remaja, bapak-bapak, ibu-ibu dan kakek-nenek kompak membaca sholawat dengan berbagai aransemen. Syahdu nian mendengarnya, membuat hati gerimis.


Ya, bulan ini adalah bulan Robiul Awwal atau lebih populer dengan sebutan bulan maulid adalah bulan di mana Baginda Nabi SAW dilahirkan. Tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah.


Tepat sekali bila pada bulan ini dikatakan sebagai momen bagi umat Islam untuk me-recharge kecintaan terhadap junjungan Baginda Nabi SAW yang mungkin banyak tergerus akibat kesibukan dunia yang seakan tiada kunjung usai. Kita wajib mencintai Baginda Nabi SAW karena beliau telah menunjukkan kita kepada cahaya Islam.


Cinta kepada Baginda Nabi SAW adalah cinta yang berbalas indah yaitu seperti yang disabdakan beliau sendiri, bahwa orang akan berkumpul dengan apa yang dicintainya. Bila kita mencintai Baginda Nabi SAW, InshaAllah kelak di akhirat kita akan berkumpul dengan Baginda SAW. Dan membaca sholawat adalah salah satu bentuk bukti kecintaan kepada Baginda SAW. Ringan diucapkan namun besar manfaatnya.


Sholawat kepada Baginda Nabi SAW mengandung makna mendoakan Baginda Nabi SAW beserta keluarganya agar selalu dilimpahi keberkahan dan kesejahteraan. Tujuan membaca sholawat Nabi adalah untuk mendapat syafaat (pertolongan) di akhirat kelak.


Kalau kita baca kisah-kisah ulama, banyak ulama yang memberitakan bahwa manfaat sholawat ini sudah bisa dirasakan ketika masih di dunia lho, karena memang sejatinya sholawat adalah doa. Segala doa mengenai hajat kita di dunia akan lebih mudah menembus langit bila diawali dan diakhiri dengan sholawat Nabi.


Saya bukan ahli agama dan juga tidak bermaksud riya', namun saya dan keluarga telah membuktikan keajaiban sholawat ini. Beberapa waktu lalu, ponsel Eriq 13 tahun, anak saya, hilang di sekolah. Entah bagaimana asal muasalnya kok ponsel yang baru dibeli ini bisa hilang, padahal ditaruh di tas. Mungkin ini peringatan juga buat Eriq, supaya tidak membawa ponsel yang smartphone ke sekolah, karena memang pihak sekolah melarang membawa ponsel kecuali ponsel jadul yang fiturnya hanya sms dan menelepon. Ponsel yang hilang ini adalah ponsel pertama Eriq.


Eriq sedih, pasti. Sambil berusaha mencari dan melaporkan kepada pihak keamanan sekolah, kami sekeluarga membaca sholawat nariyah semampu yang kami bisa. Berharap kepada Allah, kalau memang masih rejeki, ponsel tersebut akan kembali. Berselang seminggu kemudian, ponsel tersebut benar-benar kembali. Tak kurang sesuatu apapun. Seseorang telah mengembalikannya.


Shollu alan Nabi....



******


Kisah tentang Abu Lahab


Keadaan Abu Lahab ketika hari kiamat


Ketika seorang Abu Lahab yang jelas-jelas kafir dan di cela didalam Al-quran dengan surat Tabbat yadaa abi lahab, dengan celaan akan dimasukkan kedalam neraka jahim selamanya, diceritakan bahwa dia akan mendapatkan keringanan siksaan tiap hari senin, dikarenakan dia senang ketika mendengar kabar akan kelahiran nabi Muhammad SAW, maka bagaimanakah kira-kira keadaan hamba-hamba yang selama hidupnya bahagia dan cinta kepada nabi Muhammad serta mati dalam keadaan bertauhid (Islam)? Alangkah bahagianya InshaAllah.



******


Adalah sebuah kisah tentang Kyai Afif rahimahullah Trowulan. wafat pada tahun 1991 pada usia yang masih muda (sekitar 40 - an tahun).


Sejak muda Kyai Afif  berdagang sebagai usaha mencari nafkah. Pada medio tahun 70-an beliau dan seorang sahabatnya, sebut saja pak Amin, berkongsi dengan seorang saudagar emas di Surabaya. Mereka bekerja sama dalam jual beli perhiasan perak dan emas.


Suatu hari Kyai Afif dan pak Amin, mendapat order yang lumayan dari saudagar emas rekanan mereka itu, yaitu menggarap 1 kg emas lantakan untuk dijadikan berbagai macam perhiasan seperti gelang, kalung, cincin dsb.


Singkat cerita Kyai Afif dan pak Amin menggarap proyek tersebut.
Namun untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, tak disangka-sangka ternyata pak Amin berkhianat, pak Amin lari dengan membawa semua emas milik saudagar rekanan.  Hingga menjelang pada akhir waktu yang telah disepakati dengan sang saudagar, pak Amin tidak juga muncul, meski Kyai Afif telah mencarinya kemana-mana.


Sehari menjelang akhir waktu yang ditentukan, setelah sholat isya' Kyai Afif duduk tidak beranjak dari sajadahnya menghadap kiblat lalu membaca sholawat nariyah sebanyak 4444 kali. Semalaman beliau bersholawat dan berzikir dengan sekali berwudhu saja sampai shubuh menjelang. Lalu beliau berangkat ke Surabaya dengan pasrah, beliau sudah bertekad akan berterus terang pada sang saudagar dan akan mengganti semua kerugian dengan mencicil.


Sesampai di Surabaya, di tempat sang saudagar, Allah mengirim solusi, ada seorang yang mau menalangi kerugian akibat emas yang raib itu.
Alhamdulillah Kyai Afif bersujud pada Allah atas karuniaNya. Entah siapa pria baik hati tersebut. Mungkinkah pria tersebut adalah malaikat yang dikirim Allah dengan perantara sholawat semalam? Hanya Allah yang tahu.





Demikianlah


Wallahua'lam bisshowab



Malang, 13 Desember 2016


Bunda Farhanah




#onedayonepost
#happymawlid

Comments

  1. Moga aja sunnah makin bnyak yg mngamalkanny...
    Krn mngamalkannya brrti cinta sama nabi..bkan sekedar pngakuan blaka...
    Aminn
    Nice post.... :)

    ReplyDelete

Post a Comment