Berburu Buku, Kulakan Ilmu

Sebagai salah satu kota yang menyandang predikat kota pendidikan di Indonesia, di kota Malang seringkali diadakan pekan buku, pesta buku, pameran buku, bursa buku atau kegiatan-kegiatan lain yang semacamnya. Dalam 2 bulan terakhir saja, saya hitung ada 4 acara bursa buku yang diselenggarakan oleh penyelenggara berbeda. Bahkan pekan ini ada pameran buku yang sedang berlangsung ( berakhir tanggal 4 Januari 2O17) di Taman Krida Budaya Sukarno Hatta Malang, dengan tajuk Pesta Malang Sejuta Buku, Ketemu Buku Yang Tak Kamu Tahu. 
Oh ya jadi ingat, waktu masih kuliah dulu, saya pernah bergabung sebagai panitia dalam acara Bursa Buku di kampus lho, nggak nanya ya :D


Bagi setiap insan yang memaklumatkan dirinya sebagai pecinta buku, maka kegiatan-kegiatan beraroma "obral buku" semacam ini bagaikan surga. Pasalnya, banyak sekali buku-buku asyik dan bercover menarik dari beragam genre, mulai dari buku cerita anak, fiksi, nonfiksi, novel, sejarah, buku-buku atau kitab-kitab agama, sains, pengetahuan umum dan sebagainya yang dibanderol dengan harga menggiurkan. Bahkan mulai harga 5 ribu , 10 ribu, 15 ribu dan 20 ribu dapat 3 buku. Padahal ini bukan buku bekas.


Banyak pula buku-buku bagus dari penulis ternama dan penerbit mayor yang di toko biasanya di banderol 100 ribu ke atas, namun bila masuk pameran akan di diskon sampai 40 %,  Nah kan Lumayan bingit...
Selain itu, juga banyak ditemukan buku-buku bagus dan seru namun limited edition. Biasanya terbitan penerbit indie dengan jumlah buku yang dicetak hanya beberapa ratus eksemplar saja. Harganya? jangan khawatir, dibanting habis.


Untuk menarik pengunjung, selain menawarkan buku-buku dengan harga menggiurkan, biasanya dalam sebuah pameran buku, ada beberapa kegiatan penunjang seperti bedah buku, lomba mewarnai, lomba fashion anak-anak dan lomba membaca puisi.  Seperti di pekan buku Pesta Malang Sejuta Buku yang sekarang sedang berlangsung ini, banyak sekali kegiatan pendukungnya. Dari jadwal yang telah dirilis panitia, bisa diketahui bahwa bedah buku diadakan setiap hari. Setiap hari ada 2 buku yang di bedah. Juga ada workshop kepenulisan oleh penerbit Diva Press.  Pokoknya dua jempol untuk panitia atas berbagai usaha untuk lebih memasyarakatkan buku bagi warga Malang Raya.


Bagi warga Malang yang belum berkunjung, masih ada waktu 3 hari lagi lho, sebelum ditutup hari Rabu, tanggal 4 Januari 2017.


Mari cinta buku, mari cinta ilmu.


***


Malang, 1 Januari 2016


Bunda Farhanah





Comments

Post a Comment