Avicenna, Dokter yang Ulama dan Sastrawan.

Dokter Muslim Yang Hebat, Dijuluki Bapak Pengobatan Modern

Abu Ali Al-Husain Ibnu Abdullah atau Ibnu Sina atau di barat dikenal dengan Avicenna adalah seorang ilmuwan dan filsuf yang dijuluki bapak kedokteran modern.

Sejak kecil Ibnu Sina sudah terlihat cerdas dan memiliki ingatan yang luar biasa. Di usia 5 tahun, beliau sudah khatam Al-Qur'an, di usia 14 tahun beliau sudah lebih pintar dari guru-gurunya, di usia 16 tahun beliau sudah mempelajari ilmu kedokteran, dan di usia 18 tahun beliau sudah mendapat predikat sebagai fisikawan. Selain itu, masih banyak lagi prestasi Ibnu Sina di bidang ilmu-ilmu yang lain.

Sebagai dokter, banyak hasil penemuan dan pemikirannya dalam bidang kedokteran yang diakui di seluruh dunia. Beliau menjadi orang pertama penemu sistem peredaran darah, 600 tahun sebelum ilmuwan William Harvey menemukannya.

Termometer ditemukan oleh Ibnu Sina pada abad 11. Juga menemukan tabung pendingin yang digunakan dalam proses penyulingan.


Maha Guru Pertama Dunia Kedokteran


Awalnya, Ibnu Sina memilih mendalami bidang bahasa dan sastra. Beliau juga ikut mempelajari ilmu-ilmu geometri, filsafat, matematika, sains dan fiqih. Namun, keahlian yang menonjol dari beliau adalah bidang kedokteran.

Banyak prestasi hebat yang telah beliau capai. Diantaranya menemukan sebab penyakit menular seperti TBC, menjadi dokter pertama yang mampu menjelaskan penyakit radang otak, dan menemukan fungsi tali pusat pada bayi.

Namanya semakin dikenal saat beliau berhasil menyembuhkan penyakit raja Bukhoro, Nur Bin Mansur yang gagal diobati oleh para dokter terkenal saat itu. Ketika Raja Nur akan memberinya sebuah hadiah, Ibnu Sina menolaknya secara halus. Beliau hanya menginginkan untuk diizinkan membaca semua buku yang ada di perpustakaan Kerajaan. Raja Nur tentu tidak keberatan dengan permintaan Ibnu Sina.

Karena kehebatannya inilah, beliau memperoleh gelar Al-Syekh al-Rais (Maha Guru pertama).


Ilmuwan Serba Bisa

Penguasaannya dalan berbagai bidang ilmu telah menjadikan Ibnu Sina sebagai tokoh ilmuwan serba bisa. Kepopuleran Ibnu Sina telah melampaui wilayah dunia islam.

Beliau telah menulis 450 buku. Salah satu kitab atau bukunya yang terkenal adalah Al-Qonnun fil Tabib, yang diterbitkan pada tahun 1593 M. Buku ini diterbitkan didalam Bahasa Inggris dengan judul Precepts Of Medicine. Inilah ensiklopedia terlengkap di bidang kedokteran yang memuat jutaan istilah dan dianggap buku wajib dunia kedokteran.

Dalam waktu kurun waktu kurang dari 100 tahun, buku Precepts Of Medicine telah dicetak kedalam 15 bahasa dan dijadikan sebagai bahan rujukan di berbagai Universitas kedokteran di Eropa.

Buku terkenal Ibnu Sina lainnya adalah Remedies for The Heart yang membahas 760 jenis penyakit dan cara pengobatannya. Hebatnya, Ibnu Sina juga menulis di bidang metafisika, musik, astronomi, philologi (ilmu bahasa), syair, prosa dan agama. Di bidang sastra, beliau telah menghasilkan ratusan kumpulan risalah sastra kreatif.

Ibnu Sina wafat pada tahun 1037 M di Hamadan Iran, karena penyakit maag yang parah. Beliau wafat saat mengajar di sebuah sekolah.


Wallahua'lam


Malang, 7 Februari 2017

Bunda Farhanah


#RubrikSenin
#TokohMuslim





Comments

  1. Nambah tokoh baru😍😍😍😍
    Terima kasih bun😘

    ReplyDelete
  2. Nambah pengetahuan lagi ini. Alhamdulillah.

    Terimakasih sudah berbagi ya :)

    ReplyDelete

Post a Comment