Kukis Yang Digoreng (1): Stik Bawang

     Kalau kita memperhatikan kuliner nusantara, khususnya kukis atau kue kering, maka akan ditemukan bahwa kukis khas nusantara itu kebanyakan diolah dengan digoreng. Apa mungkin karena zaman dahulu di negara kita ketersediaan oven masih terbatas ya?

     Kukis yang digoreng itu bisa manis atau asin. Nah karena artikel sebelumnya masih membahas kukis asin, maka resep kali ini adalah Stik Bawang. Stik bawang adalah salah satu kukis asin goreng jadul yang banyak penggemarnya. Bahan dan cara membuatnya juga mudah. Mari kita lihat resep berikut ini, siapa tahu anda ingin membuat untuk keluarga di rumah.


Stik Bawang Ala Bunda Farhanah


Bahan

1 kg             tepung terigu serba guna
100 gram    tepung kanji
150 gram    margarin
2 butir         telur
100 gram    bawang putih goreng, haluskan
garam         secukupnya
penyedap   secukupnya (bila suka)
1 ikat           daun seledri diiris tipis
250 ml         air matang


Cara Membuat

1. Masukkan semua bahan ke dalam bowl, pasang di mesin pengaduk lalu aduk dengan kecepatan sedang sampai tercampur rata dan kalis (15 menit). Bila tidak memiliki mesin pengaduk, bisa diuleni dengan tangan sampai kalis. Ciri-ciri kalis adalah adonan tidak lengket di tangan. Pengadukan dengan tangan ini kurang lebih memerlukan 20 - 30 menit.

2. Bulatkan adonan kalis ini lalu bagi menjadi enam bagian dengan berat sama. Gilas masing-masing adonan dengan rollpin, yang penting pipih.

3. Siapkan mesin penggiling mi.  Atur  penggilas ketebalan adonan di tombol  nomor dua atau tiga, lalu gilas dengan mesin tersebut adonan yang sudah pipih (pada cara kerja nomor 2). Supaya pipihnya lebih rata.

4. Lalu potong adonan di pemotong pembentuk mi. Adonan yang sudah membentuk mi atau stik, atur di loyang dengan rapi supaya tidak lengket dan mudah digoreng.

5. Siapkan minyak banyak, panaskan, goreng stik dengan api sedang sampai matang atau kuning keemasan.

6. Dinginkan, simpan dalam wadah bersih dan kedap udara.



Stik Bawang yang sudah matang, Fariza Bakery




Wallahua'lam

Malang, 5 Mei 2017

Bunda Farhanah
Owner di Fariza Brownies & Bakery

#onedayonepost
#rubrikAnekaTipsKuedanRoti


 Artikel Terkait

1. Kukis Abon

2. Kastengel, Kue Yang selalu favorit saya



Comments

Post a Comment