Aku menujuMu
Tertatih menujuMu
Setelah merasa jemu
Baru kusadari bahwa yang lain ternyata semu
Lalu mataku menangkap rambu
Tak ada tempat kembali yang lain bagiku
SelainMu
Aku telah jauh melangkah
Tanpa mengikuti penunjuk arah
Jauh dari merasa resah
Hingga akhirnya kesasar
Hanya jumpai belukar
Belukar itu menjalar
Membuat berjalan sukar
Namun aku terus melangkah, terseok-seok
Menolak teronggok
Aku berteriak
Sampai suara serak
Meski tahu tak ada seorangpun menyorak
Demi menjawab aku berteriak
Padahal aku butuh diguyah
Agar tubuh yang berangsur payah
Tak terus melemah
Aku menujuMu
Tertatih menujuMu
Dari mereka aku mendengar
Kabar yang telah lama tersiar
Dari seorang yang disebut UtusanMu
Bahwa pada tanggal-tanggal ganjil terakhir
Engkau pasti akan hadir
Memeluk siapapun yang manik matanya berbinar
Berpendaran berpijar
Maka di malam 27 yang hening
Wajah berdebu ini kubasuh dengan air yang bening
Kuhadapkan padaMu
Menatap lautan rahmatMu
Begitu luasnya.
#onedayonepost
Comments
Post a Comment