Assalamualaikum Bukit Jaddih, Kamu Cantik!

Horeee Libur Lebaran!


Tanggal 17 Juni 2018 lalu, di sela-sela rutinan lebaran yaitu berkunjung ke sanak saudara, Alhamdulillah kami sekeluarga berkesempatan mengunjungi destinasi wisata Madura yang lagi hits beberapa tahun terakhir yaitu Bukit Kapur Jaddih.

Destinasi wisata ini terletak di Kabupaten Bangkalan tepatnya di desa Jaddih Kecamatan Socah. Untuk mencapainya sangat mudah. Jaraknya hanya 27,5 km saja dari exit jembatan Suramadu. Jadi, dari exit Suramadu terus saja ke arah kota Bangkalan. Lalu belok kiri ketika sampai di pertigaan Burneh atau yang oleh penduduk setempat dinamakan embong miring. Kira-kira limabelas menit menyusuri jalan kecil beraspal, akan ditemui papan penunjuk arah ke bukit Jaddih. Kami pun belok ke kanan menyusuri jalan setengah makadam seperti yang tertera pada papan penunjuk arah.

Kami tiba di bukit Jaddih pukul 15.00 tepat ketika matahari condong ke arah barat. Amboy,  kuningnya sinar matahari sore indah sekali menyepuh perbukitan kapur sejauh mata memandang.

Ketika memasuki areal bukit, kami terpesona melihat guratan dan bongkahan batu kapur yang menjulang dengan indah. Guratan atau bongkahan itu tidak terbentuk secara alami karena memang pada awalnya destinasi wisata ini adalah bukit kapur yang digali untuk suplai kapur untuk berbagai kebutuhan. Bekas penambangan inilah yang meninggalkan jejak cukup eksotis.

Banyak spot cantik yang layak untuk digunakan berfoto ria. Instagramable bangetlah. Bahkan Bukit Jaddih ini menjadi salah satu referensi para fotografer profesional, lho.

Selain bongkahan batu kapur yang menjulang, di Bukit Jaddih juga ada danau, lho. Ada bekas galian yang cukup dalam dan memancarkan mata air. Air danau yang bercampur kapur membuat warnanya menjadi hijau kebiruan.

Bagaimana, ingin mengunjungi bukit Jaddih juga tak?



Catatan ini ditulis dalam perjalanan Malang-Gontor, 24 Juni 2018/10 Syawal 1439.














Comments