Emak Perlu Tahu Bebarapa Hal Ini Tentang Pemilu 2019

Emak Perlu Tahu Beberapa Hal Ini Tentang Pemilu 2019

Peluit pesta demokrasi sudah ditiup. Sebagai warga negara yang baik, tentu emak-emak bangsa akan turut serta dalam acara lima tahunan ini. Saya yakin juga jika banyak emak yang sudah mengantongi nama siapa yang hendak dicoblos nanti.

Mak, terkait pesta ini, ada beberapa hal yang harus kita ketahui tentangnya. Yah, meski sehari-hari kita sudah sibuk umek uplek di urusan domestik Rumah Tangga, tak ada salahnya bila sesekali membuka mata terhadap urusan pemilu yang sudah tinggal hitungan bulan ini. Paling tidak, jika anak-anak bertanya kita punya amunisi buat menjawab, tul nggak? 

Beberapa hal itu antara lain.

1.      Pemilu 2019 adalah pemilu serentak.

Mak, meski yang paling ramai dibicarakan adalah Pilpresnya, tapi pemilu kali ini akan langsung melaksanakan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden secara bersamaan (serentak), lho.

Sudah pada lihat baliho wajah-wajah calon legislatif (Caleg) bertebaran di sudut-sudut kota dan kampung Khan? Nah itu adalah bukti nyata bahwa pemilu kali ini adalah serentak.

Pileg akan memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Propinsi, DPR Pusat dan DPD periode 2019-2024.

Sedangkan Pilpres akan memilih siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin negara ini lima tahun ke depan.

2.      Pemilu Serentak Pileg dan Pilpres ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

Sejak era reformasi, pada Pemilu 2004, 2009 dan 2014, Pileg dan Pilpres dilakukan dalam waktu yang berbeda.

Contohnya pada Pemilu 2014, Pileg dilaksanakan pada tanggal 9 April. Setelah diketahui mana partai dengan suara terbanyak yang duduk di legislatif sehingga berhak mengajukan nama Capres dan Cawapres, maka diadakanlah Pilpres tiga bulan kemudian tepatnya pada 9 Juni.

3.      Lima Kertas Suara Dengan Lima Warna Berbeda.

Karena itu emak jangan kaget ya, jika nanti di TPS kita akan mendapatkan 5 (Lima) kertas suara dengan warna berbeda yang indah bagai pelangi.

Kelima kertas suara itu adalah:

    Abu-abu: Kertas suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden.

    Kuning: Kertas suara untuk memilih anggota DPR RI.

    Merah: Kertas suara untuk memilih anggota DPD RI.

    Biru: Kertas suara untuk memilih anggota DPRD Provinsi.

    Hijau: Kertas suara untuk memilih DPRD Kota / Kabupaten.

Kalau begitu, nanti kita akan mencelupkan lima jari ke dalam tinta sebagai tanda bukti udah datang ke TPS? Ya nggak lah, cukup satu jari aja kali. 

4.      Diikuti oleh 16 Parpol Peserta Pemilu Legislatif.

Di antara 16 itu ada 14 parpol lama dan dua parpol baru plus empat partai lokal yang akan bertarung di Aceh.

14 Parpol lama antara lain: PDIP, Partai Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra. PKS, PAN, Demokrat.

Sedangkan dua partai yang baru yaitu; Partai Berkarya dan  PSI.

Di antara 16 Parpol itu, ada dua partai yang diketuai oleh emak-emak yaitu PDIP yang diketuai Ibu Mega dan PSI yang dipimpin oleh Ibu Grace Natali. Mari beri tepuk tangan yang meriah sebagai penghormatan untuk kedua emak bangsa itu.

5.      Ada 38 nama eks Koruptor diantara 7968 an nama Caleg yang disetujui Badan Pengawas Pemilu (Banwslu) untuk bertarung di Pemilu 2019

38 Caleg eks koruptor itu berasal dari 13 dari 16 parpol peserta pemilu. Wow “amazing” nggak sih negara kita tercintah ini.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

Gerindra: 8

Hanura: 5

Golkar, PAN, Demokrat dan Berkarya masing-masing: 4

Perindo, Nasdem, Garuda, PKPI masing-masing: 2

PBB, PDIP, PKS masing-masing: 1

Jadi partai yang calegnya bersih dari eks napi/koruptor adalah: PKB, PPP dan PSI.

Disarikan dari berbaga sumber