Rahasia Anak Berbakti, Parenting Sharing


Hati orang tua mana yang tak berbunga memiliki putra-putri yang perhatian dan berbakti. Pasti semua orangtua menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi manusia saleh yang berbakti kepada orangtua.

Mengenai rahasia mendapatkan anak berbakti, Saya terkesan dengan sebuah hadis riwayat Imam Thabrani yang berbunyi:

Birru aba'akum tabirrukum abna'ukum (Berbaktilah kepada orangtua kalian, niscaya anak-anakmu akan berbakti kepada kalian). 

Dari hadist itu kita tahu bahwa Junjungan Nabi SAW telah mencontohkan tentang bagaimana caranya agar mendapatkan anak-anak yang berbakti, tanpa banyak teori macam-macam, yaitu berbuat baik dan berbaktilah pada orang tua kita.

Di sinilah intinya. Tanpa disadari, terkadang sebagai orang tua, kita menuntut supaya anak-anak perhatian dan berbakti. Padahal kenyataannya, kita sendiri kurang perhatian, kurang berbakti kepada orang tua, atau bahkan mungkin sering membuat mereka kecewa. 

Padahal, bila menilik hadist Nabi di atas, kunci mendapatkan anak yang berbakti itu sudah jelas dan "lumayan gampang".  

Nah, pertanyaannya, bagaimana bila orang tua sudah meninggal? Sementara kita mungkin merasa belum berbakti dan membahagiakan mereka?
Apakah bisa tetap berbakti pada orang tua yang sudah meninggal, sehingga dengan wasilah amalan tersebut, Allah mengaruniai putra-putri yang saleh, gemati dan berbakti? 

Jawabnya: Alhamdulillah jangan kawatir masih bisa dan tidak ada kata terlambat. Karena sejatinya, menurut para alim ulama, baktinya anak kepada orangtua bukan sepanjang usia orang tuanya, yang mana ketika ayah bundanya sudah berpulang lalu selesai. Tapi, bakti pada orang tua adalah kewajiban seumur hidup sang anak.

Banyak yang bisa dilakukan oleh anak untuk berbakti pada orang tua yang sudah wafat. Menurut alim ulama, berdasar berbagai hadis Nabi SAW, di antaranya ada 7 amalan berbakti pada orang tua yang sudah tiada, yaitu:

1. Mendoakan, memohonkan ampunan untuk orang tuanya.
2. Bersedekah atas nama orang tua.
3. Menjaga silaturahmi dengan saudara, kerabat dan teman orang tua.
4. Melunasi hutang orang tua.
5. Menyebarkan ilmu bemanfaat.
6. Nguri-nguri (melanjutkan atau melestarikan) peninggalan orang tua.
7. Menjaga nama baik orang tua.

Masyallah, ya...

Semoga kita masih bisa menggunakan kesempatan berbakti pada orang tua, Lillahitaala. Sehingga dengan wasilah amalan tersebut, Allah mengaruniakan putra-putri yang saleh-muslih, patuh dan berbakti pada orang tua. Amien.


Malang, 13 Juli 2021

#SelfReminder
#ParentingSharing

Comments