Aqiqah Nurul Hayat, Pelopor Aqiqah Siap Saji Andalan Keluarga Indonesia

"Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama." (HR Ahmad dan Turmudzi)

Salam ayah bunda yang baik hati...

Kali ini saya ingin menulis tentang pengalaman aqiqoh di Nurul Hayat. Kebetulan, nih, dua diantara 4 anak saya (anak no 3 dan 4), aqiqohnya di Nurul Hayat. 

Beberapa tahun lalu, ketika anak ke tiga lahir, sebagaimana lazimnya orang tua yang ingin mengungkapkan rasa syukur atas karunia seorang putra, kami pun berniat menunaikan aqiqoh. Sebagaimana telah dijelaskan oleh para ulama, menunaikan aqiqoh untuk putra-putri hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang harus diutamakan. Artinya bagi orang tua yang mampu secara finansial, maka dianjurkan untuk melaksanakannya. 

Nah, di antara beberapa opsi cara praktis untuk ber-aqiqoh, tiba-tiba, di sebuah perjalanan, saya membaca banner milik Nurul Hayat yang menyediakan jasa aqiqoh dengan jargon: Pelopor Aqiqoh Siap Saji. Pikir saya, jargonnya kok pas banget, sih, cocok untuk keluarga zaman now yang maunya serba praktis. Inginnya melaksanakan sunnah Nabi dalam merayakan/mensyukuri kelahiran anak, tapi ogah ribet, ya kan? Apalagi kami hidup di perantauan jauh dari orang tua dan kerabat. Dulu waktu aqiqoh anak pertama dan kedua, dilaksanakan di rumah orang tua di kampung, jadi santuy aja karena banyak yang membantu. Nah, untuk aqiqoh anak ketiga, kami putuskan dilaksanakan di Malang, kota tempat kami kini berdomisili.

Akhirnya, cus dong, kita ke kantor Nurul Hayat cabang Malang (Aqiqoh Nurul Hayat ada 30 cabang seluruh Indonesia) di Sukun untuk merealisasikan niat baik ini. Sampai di sana, kami disambut dengan ramah oleh petugas yang sedang berjaga dan diberi daftar harga. 

Ada 4 pilihan paket aqiqah per ekor kambing yang sudah diolah alias sudah masak, yaitu: Puas, Super, Istimewa dan Platinum. Paket-paket itu disesuaikan dengan besar/berat kambing yang mana paket Puas adalah paket dengan ukuran kambing terkecil. 

Ohya, yang jadi catatan bagus nih, meski dikatakan paket Puas adalah terkecil, Nurul Hayat tetap memperhatikan syarat sah hewan aqiqah ya, baik dari segi usia (kambing minimal 1 tahun, domba minimal 6 bulan), kesehatan, tidak sangat kurus sehingga tidak punya sumsung tulang dan bebas cacat. 

Dari pilihan paket yang tersedia tersebut, kita bisa memilih sesuai budget yang dimiliki. Karena bayi kami laki-laki, maka paket yang kami pilih dikalikan 2 (dua) yang artinya dua ekor kambing.   

Setelah melakukan pembayaran dan membikin perjanjian kapan masakan dikirim ke rumah, kami pun pulang. Pada saat hari H, yang ditunggu-tunggu datang. Hmm, aroma khas gulai dan sate menguar membuat air liur menetes. Saya tak tahan untuk mencicipi dan...lezatos!. Dua panci besar gulai dan beberapa ratus tusuk sate langsung kami packing dalam kotak-kotak dan mangkok-mangkok sekali pakai untuk dibagi kepada tetangga, teman dan anak-anak panti asuhan.

Alhamdulillah, kami puas beraqiqoh di Nurul Hayat. Harga yang masuk akal, rasa yang enak, pengiriman tepat waktu membuat kami memutuskan memesan lagi paket aqiqoh di Nurul Hayat ketika putra ke empat lahir. 

Kita juga mendapat sertifikat aqiqoh atas nama ananda, lho. Menurut saya, sertifikat ini penting sebagai kenangan kalau kita sudah melaksanakan aqiqoh untuk ananda. Juga supaya tidak lupa, maklum terkadang faktor U dan jumlah anak yang lebih dari satu, bisa saja orang tua lupa, misalnya: "Si kakak ini sudah diaqiqohin apa belum ya?" hehehe. Sertifikatnya simpanlah baik-baik, besok-besok bisa kita tunjukkan pada ananda. 


Demikianlah sekelumit pengalaman menunaikan aqiqoh bersama Nurul Hayat Malang, sudah lama berlalu tapi terkenang di hati. Semoga kita dikaruniai putra-putri yang saleh-salehah penerus perjuangan kebanggaan keluarga. Aamien. 

Malang, 21 Juli 2022

#AqiqahNurulHayat
#AqiqahKeluargaIndonesia
#Parentingsharing
#BukuNazlah






Comments